Sabtu, 05 Juli 2014

Tradisi Aqiqah

Tradisi Aqiqah



Aqiqah adalah tradisi yang dilakukan dengan menyembelih hewan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang bayi. Pelaksanaannya dapat dilakukan pada hari ke tujuh , keempat belas, dua puluh satu atau pada hari-hari yang lainnya yang memungkinkan.
Setiap bayi yang dilahirkan tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya dan dicukur rambutnya serta diberi nama. Yang lebih utama adalah menyembelih dua ekor kambing yang berdekatan umurnya bagi bayi laki-laki dan seekor kambing bagi bayi perempuan.
Daging hasil sembelihan aqiqah tersebut boleh dibagikan kepada siapa saja dan tidak ada pembagian proporsi untuk yang melaksanakannya, sebagaimana halnya hewan qurban. Bahkan dalam aqiqah, orang yang melakukan aqiqah diperbolehkan memakan semuanya. Secara ketentuan, daging aqiqah disunnah dibagikan dalam bentuk makanan matang siap santap. Ini berbeda dengan daging hewan qurban yang disunnahkan untuk dibagikan dalam keadaan mentah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar