Tradisi Aqiqah
Aqiqah adalah tradisi yang
dilakukan dengan menyembelih hewan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang bayi. Pelaksanaannya dapat dilakukan pada hari ke
tujuh , keempat belas, dua puluh satu atau pada hari-hari yang lainnya yang
memungkinkan.
Setiap bayi yang dilahirkan tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh
dari kelahirannya dan dicukur rambutnya serta diberi nama. Yang lebih utama adalah
menyembelih dua ekor kambing yang berdekatan umurnya bagi bayi laki-laki dan
seekor kambing bagi bayi perempuan.
Daging hasil sembelihan aqiqah
tersebut boleh dibagikan kepada siapa saja dan tidak ada pembagian proporsi
untuk yang melaksanakannya, sebagaimana halnya hewan qurban. Bahkan dalam
aqiqah, orang yang melakukan aqiqah diperbolehkan memakan semuanya. Secara ketentuan, daging aqiqah
disunnah dibagikan dalam bentuk makanan matang siap santap. Ini berbeda dengan
daging hewan qurban yang disunnahkan untuk dibagikan dalam keadaan mentah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar